Alat pemasaran online memiliki tujuan yang dapat melakukan perubahan dengan cepat, dengan begitu perusahaan akan lebih mudah untuk menentukan sasaran demografis. Selain itu alat pemasaran online memiliki banyak media pilihan yang dapat dijadikan penghubung antara pemasar dengan konsumen secara efektif.
1. Pemasaran dan Periklanan Mesin Pencari: pengertian,
jenis, dan permasalahan
1.1 Pemasaran Mesin Pencari
Search Engine Optimization adalah cara
untuk mengoptimalkan situs web agar masuk pada peringkat teratas pada
halaman pencarian, khususnya pada organic research. yang mana pencarian
organik dapat dilakukan oleh user atau saat memasukkan keyword pada browser
dan search engine google. SEO berfokus pada pencarian kata kunci secara
organik dan berbeda dengan SEM yang berfokus pada media iklan yang
disediakan oleh google.
1.2 Periklanan Mesin Pencari
Search Engine Marketing adalah bentuk
pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas website di halaman
hasil mesin pencarian. secara singkat dapat diartikan sebagai “membeli”
traffic dengan membayar mesin pencarian seperti google. dengan menggunakan
strategi SEM, seorang marketer dapat melakukan bidding terhadap keyword yang
mereka inginkan, dengan harapan setiap orang yang melakukan pencarian dengan
keyword tersebut akan memilih website/iklan mereka dan dapat meningkatkan
kemungkinan calon konsumen mengunjungi website bisnis ketika mencari suatu
informasi, cara kerjanya adalah dengan memilih beberapa kata kunci yang
berkaitan dengan produk atau jasa. contohnya adalah ketika kita search “kopi
enak di Bandung” maka suatu website berbayar pada google ads maka tampilan
akan ditempatkan pada posisi paling teratas dengan harapan calon konsumen
mengunjungi website nya terlebih dahulu dibanding dengan website lain.
1.3 Jenis Iklan Mesin Pencari
a) Sponsored links/keyword Paid Inclusion
Sponsored links atau Keyword Paid Inclusion
adalah tawaran berbayar pada SEM dari search engine yang menjamin bahwa
halaman web akan dimasukan dalam indeks search engine. namun dalam produk
SEM tersebut tidak menjamin peringkat, pembayaran SEM yang digunakan untuk
paid inclusion berdasarkan pada biaya per klik.
b) Keyword advertising
Keyword advertising adalah bentuk iklan di
internet yang dapat dipicu dan ditampilkan pada istilah pencarian tertentu
yang dimasukan oleh pengguna. seorang marketer dapat memilih kata kunci yang
sesuai dengan kebutuhan isi dalam website nya.
c) Network keyword advertising/context advertising
Context advertising adalah strategi yang
didasari perilaku konsumen dan kondisi upaya pemasaran. Konten yang
diberikan pada calon konsumen lebih relevan, strategi pemasaran ini
merupakan bagian dari inbound marketing, selain konten yang dikirim harus
relevan pada audience, waktu pengiriman juga menjadi faktor penting untuk
strategy context marketing. contohnya adalah history pencarian youtube akan
menampilkan iklan yang relevan
1.4 Permasalahan yang ada dalam Mesin Pencar
a) Link Farms/Hyperlink
Hyperlink adalah koneksi antara halaman
yang satu dengan halaman yang lain, masalahnya adalah menaruh link yang
berlebihan pada suatu halaman akan sangat mengganggu dan menimbulkan
ketidaknyamanan bagi pengunjung.
b) Content Farms
Content Farms adalah situs web yang
menghasilkan sejumlah besar artikel berkualitas rendah tentang berbagai
topik, kemudian menggunakan kata kunci sehingga halaman terdapat paling atas
di google, permasalahanya adalah dianggap bertindak sebagai spekulan konten,
mencari keuntungan cepat dan sementara dengan mengeksploitasi area konten
yang belum dijelajahi.
c) Click Fraud
Click Fraud adalah kegiatan mengklik ikan
secara kontekstual tanpa niatan untuk membeli barang atau jasa yang di
iklankan. click fraud sendiri merupakan masalah yang sering terjadi yang
menyebabkan akun adsense seorang publisher di banned dan situsnya dihapus
oleh indeks google.
2. Pemasaran Iklan Bergambar
2.1 Iklan Spanduk (Banner ads)
Iklan bergambar yang satu ini berbeda
dengan iklan bergambar lainnya, karena terlihat dari ukurannya yang biasanya
dicetak cukup besar dengan bentuk memanjang. Iklan spanduk biasanya
digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin memasarkan produk mereka
yang bertujuan agar pengguna jalan dapat melihatnya, hal ini karena iklan
spanduk biasanya dibentangkan di pinggir-pinggir jalan, di atas jalan, di
pohon, dan tempat sejenis lainnya.
Contoh Iklan Spanduk:
2.2 Iklan multimedia (Rich media ads)
Iklan multimedia merupakan iklan bergambar
yang biasanya ditampilkan di televisi atau media online. Pada dasarnya iklan
multimedia menampilkan tokoh yang dapat menambah daya tarik iklan sehingga
mampu menceritakan produk yang diiklankan agar pesan yang disampaikan dapat
dicerna oleh penonton. Hal itu karena iklan multimedia mempunyai unsur-unsur
visual yang dapat didengar seperti suara/radio dan bergerak seperti iklan
yang ditampilkan di televisi atau media online lainnya. Berbeda dengan iklan
bergambar lainnya, iklan multimedia mempunyai daya tarik yang lebih baik
karena dirancang dengan konsep, tema dan eksekusi yang baik serta menarik
sehingga ketika ditayangkan di televisi atau radio mampu memberikan pengaruh
positif khususnya pada penjualan produk yang diiklankan. Adanya pengaruh
tersebut membuat banyak perusahaan besar memanfaatkan iklan multimedia
khususnya televisi untuk melakukan promosi walaupun relative mahal, hal itu
dapat dilihat dalam data asosiasi perusahaan penyedia jasa periklanan
bahwasanya informasi mengenai proses belanja iklan di Indonesia yang
terbesar yaitu televisi.
Contoh iklan multimedia:
2.3 Iklan Video (Video ads)
Iklan video merupakan iklan digital yang
seluruh kegiatan promosinya menggunakan gambar bergerak atau video yang
ditayangkan sebelum, selama, atau sesudah konten streaming maupun sebagai
iklan bawaan. Iklan video biasanya berada pada platform video seperti
Instagram, YouTube, Facebook, Twitter dan platform video lainnya. Selain
itu, iklan video juga dapat digunakan oleh website sebagai iklan out-stream
yang dapat mempengaruhi atau menarik perhatian pengguna website.
Contoh iklan video:
2.4 Sponsor (Sponsorships)
Sponsor atau Sponsorship adalah kegiatan
promosi yang mengasosiasikan materi atau financial dari perusahaan ke pihak
organisasi, individu, maupun dengan event tertentu. Artinya kegiatan
Sponsorship merupakan kegiatan promosi dengan menjalin kerjasama antara
kedua belah pihak. Perusahaan yang menggunakan kegiatan sponsorship dalam
melakukan promosi dapat memiliki keuntungan, seperti dapat meningkatkan
penjualan produk yang telah di promosi oleh pihak lain, meningkatkan
jangkauan produk, memperluas target pasar, dan menumbuhkan awareness. Adapun
jenis-jenis sponsorship yaitu Brand Sponsorship dan Event Sponsorship,
perusahaan dapat memilih jenis sponsorship apa yang cocok dengan produk
mereka yang ingin di promosi.
Contoh iklan sponsor:
2.5 Jaringan Periklanan (Advertising networks)
Jaringan Periklanan adalah suatu bisnis
online yang dijadikan perantara dalam menghubungkan pengiklan (pembeli)
dengan penerbit dan penyedia ruang iklan. Pada dasarnya jaringan iklan
merupakan sebuah perantara kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dengan
menemukan situs dengan penyedia konten yang sesuai dengan kebutuhan serta
keinginan pengiklan (pembeli). Fungsi dari jaringan iklan itu sendiri yaitu
sebagai perantara untuk kedua belah pihak (penyedia ruang iklan dan
pengiklan). Misalnya pada Google yang menjalankan Adwords yaitu sebuah
strategi pemasaran periklanan untuk pengiklan dan AdSense yaitu platform
iklan resmi untuk penerbit.
Contoh jaringan periklanan:
2.6 Pertukaran Iklan dan Penawaran Waktu Nyata (Advertising Exchanges and Real-time Bidding)
Pertukaran iklan adalah suatu platform
teknologi yang menghubungkan pengiklan dan penerbit agar dapat terhubung.
Adanya pertukaran iklan dapat memberikan fasilitas penawaran pada pendataan
iklan media online dari beberapa jaringan iklan. Hal tersebut dapat membantu
pengiklan dan penerbit iklan untuk dapat memantau serta mengelola ribuan
situs web dan banyak format dari kampanye iklan yang diterbitkan. Sedangkan
Penawaran Waktu Nyata adalah platform yang dapat menjual dan membeli
inventaris iklan berdasarkan tayangan, ini dapat dilakukan melalui kegiatan
lelang. Adanya penawaran waktu nyata, pengiklan dapat menawarkan tayangan
iklan dan apabila tawaran dimenangkan, maka tayangan yang ditawarkan dapat
ditampilkan di situs penerbit.
Contoh pertukaran iklan dan penawaran waktu nyata (advertising exchanges
and real-time bidding):
3. Pemasaran Email
3.1 Pemasaran Email Langsung (Direct Email Marketing)
Pemasaran Email Langsung atau Direct Email
Marketing adalah jenis pemasaran yang dilakukan secara langsung dengan
menggunakan email. Pemasaran jenis ini memiliki kelebihan, yaitu dapat
menjangkau audience dengan tepat, biaya relatif murah karena tidak perlu
menggunakan ekspedisi pengiriman, proses pengiriman email yang sangat cepat
dan fleksibel, dan memiliki ROI yang tinggi. Adanya kelebihan tersebut
membuat banyak perusahaan saat ini lebih memilih untuk memanfaatkan Direct
Email Marketing. Selain itu, Direct Email Marketing dapat menghemat anggaran
untuk pemasaran, menjangkau lebih banyak audience serta menumbuhkan
loyalitas pelanggan. Berkaca dari kelebihannya, pemasaran jenis ini juga
memiliki kelemahan yaitu memiliki tingkat respon yang rendah dan direct mail
yang terlalu banyak dapat dianggap sampah.
3.2 Terdapat 3 Tantangan Utama pada Email Pemasaran
a) Spam
Spam adalah penyalahgunaan pesan elektronik
yang berisi iklan atau hal lain yang tidak diminta dan dikirim dalam satu
kurun waktu dengan jumlah yang banyak sehingga membuat
ketidaknyamanan.
b) Perangkat lunak anti-spam (Anti-spam software)
Perangkat lunak anti-spam menggunakan
seperangkat protokol untuk menentukan pesan yang tidak diminta dan tidak
diinginkan serta mencegah pesan tersebut masuk ke dalam sistem / kontak
masuk. anti spam software ini juga dapat memblokir spam, mengkarantina
spam,melaporkan spam.
c) Daftar email yang dibeli dengan target yang buruk (Poorly targeted
purchased email lists)
Membeli daftar email bisa menjadi cara yang
instan untuk mendapatkan list target audience namun, dengan target yang
buruk akan berdampak bagi perusahaan. email list yang buruk dapat merusak
Sender Score dan reputasi perusahaan. Jika Sender Score Anda sudah sangat
rendah karena tingginya bounce rate dan laporan spam, maka ada kemungkinan
alamat IP akan di-blacklist.
4. Jenis-Jenis Pemasaran Online Tradisional: pengertian,
kelebihan dan kekurangannya
4.1 Pemasaran Afiliasi (Affiliate Marketing)
Pemasaran afiliasi merupakan suatu metode
pemasaran digital dimana jika seseorang mampu menjual suatu produk atau jasa
yang dipromosikan melalui link afiliasi yang telah dibuat maka orang
tersebut akan mendapatkan penghasilan. Menurut Pat Flynn dari Smart Passive
Income “pemasaran afiliasi merupakan proses penawaran sebuah produk
menggunakan jasa afiliasi”, sedangkan menurut perusahaan ternama asal
Amerika Serikat CJ Affiliate menyatakan bahwa “pemasaran afiliasi merupakan
proses promosi dari produk maupun jasa yang terdapat tiga sisi yaitu
penjual, afiliasi, dan ko nsumen”. Terdapat kekurangan dan kelebihan pada
Pemasaran Afiliasi, yaitu:
|
|
Sumber: Pribadi
|
4.2 Pemasaran Viral (Viral Marketing)
Pemasaran viral merupakan teknik pemasaran yang memanfaatkan
sosial media (online) maupun offline yang memiliki tujuan untuk menyampaikan
pesan dan ikan kepada target pasarnya. Pemasaran viral bisa juga
didefinisikan sebuah proses pemasaran yang dilakukan secara online maupun
offline terkait produk ataupun jasa yang ditawarkan para pelaku bisnis
kepada konsumennya. Metode pemasaran ini biasanya dikemas oleh para pelaku
bisnis dalam bentuk website, video, koran, ebook, dan lainnya. Pemasaran
viral ini masuk ke dalam strategi pemasaran portofolio. Pemasaran viral
dalam bentuk offline biasanya berupa word of mouth, sedangkan dalam bentuk
online menggunakan sosial media yang saat ini lebih banyak digunakan oleh
masyarakat untuk mencari kebutuhan baik berupa barang ataupun jasa yang
diperlukan.
4.3 Pemasaran generasi pemimpin (Lead Generation Marketing)
Lead generation sendiri merupakan orang atau kelompok kecil dari orang-orang yang berpotensi yang siap membeli sesuatu. Lead generation adalah sebuah alat yang memungkinkan untuk merangsang pengunjung atau konsumen agar tertarik dengan situs website dari suatu toko online dimana dalam website tersebut tercantum katalog produk.
Lead generation merupakan sebuah fenomena yang tidak berlaku untuk semua segmen bisnis, hal ini paling kompatibel dengan proyek online dengan mode operasi virtual. Pada kenyataanya ungkapan ketertarikan pada suatu produk tidak memiliki bentuk dan peraturan yang tetap, konsumen yang ingin membeli suatu produk akan pergi ke mesin kasir untuk membayar produk yang diinginkan dan dipilih olehnya. Konsumen biasanya tidak mengisi formulir yang ada dengan detail kontak.
Tidak semua jenis produk berupa barang dan jasa cocok dengan fenomena lead generation. Generasi lead generation paling efektif berada pada pasar yang kompetitif, pada hal ini konsumen tidak peduli kemana dia akan membeli suatu produk, namun konsumen akan melihat proses timbal balik dari suatu bisnis terhadap konsumen tersebut dimana hal ini akan memikat konsumen untuk datang kembali ke toko tersebut.
5. Pemasaran dan Periklanan Sosial
5.1 Pemasaran blog (Blog Marketing)
Perkembangan zaman yang diikuti dengan
perkembangan teknologi yang semakin berkembang, mempermudah kegiatan
sehari-hari yang menjadi lebih efisien. Seperti contohnya dalam melakukan
pemasaran produk atau jasa yang dahulu dilakukan secara datang menuju toko
secara langsung maka sekarang sudah dapat mengetahui informasi atau ingin
memesan produk tanpa harus mendatangi tokonya. Pemasaran blog yaitu strategi
pemasaran di era digital yang menggunakan blog sebagai alatnya. Dengan
adanya blog maka dapat membantu kegiatan suatu bisnis dalam menjalankan
kegiatan pemasaran produk dan pengenalan produk secara online untuk dapat
menjangkau area pemasaran yang lebih luas
5.2 Pemasaran permainan (Game Marketing)
Pemasaran permainan adalah sebuah cara
menghubungkan permainan ke dalam blog bisnis, atau aplikasi bisnis untuk
mempengaruhi konsumen dalam terlibat kegiatan kebutuhan bisnis. Seperti
konsumen diminta untuk memainkan permainan agar dapat mengumpulkan skor atau
poin yang dapat mendorong konsumen dalam memberikan penilaian positif.
Strategi ini dapat menambah nilai lebih terhadap bisnis dan juga
mempengaruhi konsumen dalam berkomunikasi dengan merek, sehingga dapat
membangun kepercayaan dan loyalitas pada bisnis.
6. Empat Fitur yang Mendorong Pertumbuhan Pemasaran
dan Periklanan Sosial
6.1 Social sign-on
Social sign-on adalah bentuk informasi
login yang terdapat pada media sosial seperti facebook sebagai pengganti
pembuatan akun baru yang dikaitkan dengan situs web tersebut. Penggunaan
fitur sign on tersebut dapat membantu pengguna dalam mencari tren terbaru
yang dapat menjadi penghubung otentikasi pengguna. Dengan menggunakan fitur
tersebut maka dapat membawa dampak yang baik dalam pemasarannya diantaranya
dapat menentukan konten yang tepat untuk pengguna tersebut.
6.2 Collaborative shopping
Collaborative shopping adalah hasil dari
kombinasi antara e-commerce dengan media sosial, yang dapat membantu penjual
dalam mempromosikan bisnisnya, dan juga dapat memberikan pengalaman
tersendiri bagi konsumennya terhadap citra merek suatu bisnis.
6.3 Network notification
Network notification adalah koneksi
jaringan yang mendukung antara pengiklan dan juga situs pada website.
6.4 Social search (recommendation)
Social search adalah cara yang dilakukan
oleh pengguna dalam menggunakan kata kunci untuk meningkatkan pencariannya
terhadap produk atau jasa yang dibutuhkannya untuk mendapatkan hasil
pencarian yang dibutuhkannya.
7. Pemasaran dan Periklanan Seluler
7.1 Pemasaran Seluler (Mobile Marketing)
Pemasaran seluler yaitu kegiatan
mempromosikan produk atau jasa yang bertujuan untuk memperluas jangkauan
pasar. Kegiatan pemasaran seluler ini menggunakan smartphone sebagai alat
promosinya dengan memanfaatkan fitur- fitur yang tersedia pada smartphone
seperti aplikasi sosial media, SMS dan juga MMS.
7.2 Pemasaran Aplikasi (App Marketing)
Pemasaran Aplikasi atau App Marketing
adalah cara pemasaran dalam bentuk aplikasi, yang mempunyai tujuan untuk
mempengaruhi pengguna aplikasi agar mendapatkan keuntungan.
7.3 Format Utama Pemasaran dan Periklanan Seluler
a) Display
Disply adalah gabungan antara teks dengan gambar,
yang memiliki ukuran tertentu. Pemasaran ini biasanya muncul pada suatu
website yang kita kunjungi.
b) Rich Media
Rich Media adalah gabungan antara teks, gambar,
animasi, dan juga suara, tujuan periklanan ini agar dapat berinteraksi
dengan pengguna.
c) Video
Video adalah gabungan gambar, kata-kata, animasi,
dan juga suara. Cara ini paling sering digunakan dalam situs youtube. Yang
akan muncul ketika pengguna sedang melihat video di situs tersebut.
d) Games
Pemasaran dan periklanan games yaitu iklan
yang muncul ketika pengguna sedang bermain games, iklan yang muncul
diantaranya berbentuk pop-up, iklan berbentuk full image ads, dan juga video
ads.
e) E-mail
Pemasaran dan periklanan email yaitu cara
menawarkan produk ataupun jasa kepada konsumen dengan menggunakan alat bantu
yaitu pesan elektronik (e-mail) dalam menyampaikan tujuan tersebut kepada
client nya.
f) Text Messaging (SMS)
Test Messaging (SMS) dalah cara pemasaran dan periklanan yang
memuat isi iklan berupa text, penggunaan cara ini dapat membuat pemasaran
langsung dituju kepada client.
g) In store messaging
Pemasaran dan periklanan ini dilakukan secara langsung untuk mencari
informasi. Biasanya cara ini digunakan secara bersamaan untuk membandingkan
produk pada toko ataupun di internet.
h) Quick Response (QR) Codes
Quick Response adalah metode pemasaran dan periklanan yang
menggunakan kamera smartphone sebagai alat untuk membaca kode tersebut, cara
ini banyak dilakukan oleh pelaku bisnis karena dengan kemajuan teknologi,
maka pengguna smartphone pun semakin bertambah. Penggunaan metode ini sangat
membantu para pelaku bisnis karena dengan menempelkan kode di papan iklan,
kode pada produk, atau di koran maka pengguna akan mendapatkan informasi
secara lengkap yang terhubung pada website bisnis tersebut.
i) Couponing
Couponing adalah cara pemasaran dan periklanan dalam
memberikan potongan harga atau hadiah yang diberikan melalui seluler.
8. Pemasaran Lokal
Pemasaran lokal atau pemasaran lingkungan
merupakan jenis pemasaran yang berfokus pada komunitas di sekitar toko fisik
(offline), pada pemasaran ini pesan promosi diarahkan kepada target audiens
lokal bukan pasar massal. Pada praktiknya pemasaran lokal memiliki beberapa
bentuk yang berbeda karena pada kenyataannya banyak bisnis lokal yang
menghubungi konsumennya secara langsung melalui alat pemasaran lokal
seperti, e-mail, acara kota, sponsor, tim lokal, dan iklan di koran kota.
Pemasaran lokal biasanya digunakan oleh bisnis-bisnis kecil seperti toko
atau restoran yang hanya memiliki satu outlet.
Pemasaran lokal memungkinkan perusahaan
memiliki basis pertumbuhan yang kokoh di sekitar bisnisnya, biasanya radius
yang dicapai dari jenis pemasaran lokal ini adalah 16 KM. Namun, bisa saja
jangkauannya menjadi lebih sedikit jika berada pada daerah perkotaan yang
lalu lintas lokal serta kepadatan lingkungannya cukup tinggi, hal ini
tentunya menjadi kekurangan bagi pemasaran lokal. Adapun beberapa kelebihan
dari pemasaran lokal yaitu:
- Audiens paling relevan,
- Memanfaatkan pemasaran melalui word of mouth,
- Membuat asosiasi,
- Memungkinkan untuk melakukan pemasaran yang lain.
Komentar
Posting Komentar